“Pulang ke kotamu, Ada setangkup haru dalam rindu, Masih seperti dulu, Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna, Terhanyut aku akan nostalgi, Saat kita sering luangkan waktu, Nikmati bersama, Suasana Jogja…
Di persimpangan langkahku terhenti, Ramai kaki lima, Menjajakan sajian khas berselera, Orang duduk bersila, Musisi jalanan mulai beraksi, Seiring laraku kehilanganmu, Merintih sendiri, Ditelan deru kotamu ...
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi, ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi…
Yogya memang abadi. kratonnya abadi, andongnya abadi, lesehannya abadi, angkringannya abadi, makanannya abadi, semuanya abadi…. Yogya Istimewa!!
0 comments:
Post a Comment