Bagi Anda pecinta kopi, dua tempat ini pasti sudah menjadi 'menu wajib' bila berkunjung ke Bandung : Pabrik kopi Aroma dan kedai kopi Purnama. Keduanya adalah saksi kejayaan kopi di era kolonial tahun 1930-an dan masih mempertahankan fasad bangunan seperti aslinya. Bila beruntung, Anda juga bisa masuk ke dalam pabrik Aroma, melihat proses penyimpanan dan pengolahan (yang masih pakai mesin kuno) sambil ditemani Pak Widya, owner sekaligus generasi kedua pemilik kopi Aroma. Biji kopi di Aroma disimpan selama 5 hingga 8 tahun lho, untuk menurunkan kadar asamnya sehingga aman bagi lambung. Karena lokasinya yang strategis di tengah 'kota tua' Bandung, setelah berkunjung ke Aroma, Anda juga bisa lanjut jalan-jalan menyusuri bangunan-bangunan bersejarah di sepanjang Asia-Afrika (masuklah sebentar ke Museum Konferensi Asia Afrika, penataan koleksinya sangat bagus dan...tiketnya GRATIS), Braga, Banceuy (melihat sel no.5, tempat Sukarno dipenjara) sebelum akhirnya menikmati makan siang di kedai kopi Purnama. Menu legendarisnya adalah roti selai srikaya dan kopi susu (es atau hangat).
Selain ke pabrik Aroma dan kedai Purnama, Anda sebaiknya mampir juga ke 'Java Preanger Coffee House' yang lokasinya persis di depan Taman Lansia Jl. Cisangkuy. Anda bisa mencicipi berbagai kopi spesialti unggulan Jawa Barat yang berasal dari kebun kopi terkemuka Priangan : Tangkuban Parahu, Malabar, Papandayan, Cikuray, Patuha, Tilu dan Halu.
Nah, untuk urusan menginap, kalau Anda solo traveler atau bersama teman yang nggak terlalu 'ribet' soal urusan tidur, bisa coba Chez-Bon hostel-nya Pak Bondan Winarno di jalan Braga - prinsipnya : murah, meriah, rebah! Lokasinya 'menumpuk' dengan kedai kopi Oey.
Selamat berwisata kopi!
0 comments:
Post a Comment